Komunikasi yang Efektif : Kunci Sukses dalam Bisnis
Dengan komunikasi, kita bisa bertukar pikiran. Komunikasi adalah hal yang penting dari kehidupan manusia, itulah mengapa kita semua menghabiskan sebagian besar waktu kita untuk berkomunikasi . Kurangnya komunikasi menciptakan ketegangan dan menghancurkan hubungan pribadi maupun bisnis. Kemampuan untuk bertukar informasi atau percakapan dengan orang lain sangat penting untuk keberhasilan sebuah hubungan antara individu, keluarga atau organisasi bisnis. Perlu di-ingat, bagaimanapun, ini adalah sesuatu hal untuk berkomunikasi ,tetapi berbeda hal dengan berkomunikasi secara efektif.
Komunikasi yang tidak efektif biasanya menghasilkan kegagalan, karena tidak memperoleh respons yang di-inginkan dari si lawan bicara. Ini adalah sesuatu kesalahan bagi banyak organisasi bisnis. Banyak manajer melakukan komunikasi untuk mengatur bisnisnya, tetapi seringkali tidak terlalu efektif. Kurangnya komunikasi di pihak manajer adalah alasan kegagalan banyak bisnis. Setiap perusahaan atau organisasi bisnis membutuhkan jaringan komunikasi yang efektif agar dapat berfungsi dengan baik dan mencapai tujuan yang ditetapkan. Dalam artikel ini, berfokus membahas peran komunikasi yang efektif dalam kegiatan sehari-hari sebuah organisasi bisnis. kita akan mulai dengan megetahui arti komunikasi yang efektif dari berbagai sudut.
Makna Komunikasi Efektif dari Berbagai Sudut
Tujuan akhir dari setiap bentuk komunikasi adalah untuk mendapatkan respons yang diharapkan.Inilah yang dimaksud dengan komunikasi yang efektif. Semua ini tentang kepastian sebuah informasi dikemas dengan baik atau tidak dan disampaikan dengan benar atau salah, sehingga penerima memahami pesan dan merespons secara positif. Dengan kata lain, komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang sesuai dengan apa yang di-inginkan.
Komunikasi dapat dilihat dari sudut yang berbeda, seperti mode ekspresi (lisan atau tulisan, atau bahkan komunikasi non-verbal), tujuan komunikasi, audiens, aliran informasi (vertikal, horizontal atau diagonal), dll. Dari sudut mana pun dilihat, komunikasi hanya dapat dianggap efektif ketika menghasilkan balasan yang diinginkan.
Komunikasi lisan melibatkan penggunaan kata-kata yang diucapkan,contohnya adalah face-to-face. Komunikasi lisan itu cepat dan memungkinkan dengan segera respons langsung .kita dapat mengajukan pertanyaan dan mendapatkan klarifikasi segera. Selain itu, gerakan dan ekspresi wajah dapat digunakan untuk memperkuat pesan yang dimaksud. Keterbatasan komunikasi lisan terdiri dari kerentanan terhadap kesalahan termasuk salah tafsir dan sifatnya yang tidak abadi.
Komunikasi tertulis, sesuai namanya, melibatkan penggunaan kata-kata tertulis,seperti surat bisnis, memorandum, laporan, notulen rapat, pidato tertulis, dll. Komunikasi tertulis memiliki keuntungan revisi sebelum dikirim, keabadian dan aksesibilitas untuk tujuan referensi. Ini juga mengurangi risiko benturan makna.dengan demikian, dapat dianggap sebagai media yang ideal untuk pesan yang panjang dan kompleks.Keuntungan lain dari media tertulis adalah media itu dapat dengan mudah direproduksi dalam banyak cara dan didistribusikan ke banyak penerima. Salah satu keterbatasan utamanya adalah balasan yang tertunda; pembacaan dokumen yang panjang mungkin membosankan dan penulisan balasan juga dapat ditunda oleh sejumlah faktor lain. Komunikasi tertulis juga tidak memiliki gerakan, ekspresi wajah, dan bentuk bahasa tubuh lainnya yang mampu memperkuat makna dalam komunikasi.
Pilihan media komunikasi tergantung pada sifat pesan yang akan dikirim. Seperti yang diamati sebelumnya, sementara media tertulis adalah media yang sempurna untuk transaksi yang membutuhkan dokumentasi permanen, media lisan sangat ideal untuk pesan yang membutuhkan balasan segera. Kita harus mempertimbangkan keadaan untuk menentukan apakah akan menggunakan panggilan telepon, pertemuan tatap muka, email, dokumen yang diketik dan ditandatangani, dll. Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan ketika memilih media komunikasi meliputi: urgensi , formalitas, risiko salah tafsir, kerahasiaan, implikasi hukum atau kebutuhan akan referensi di masa mendatang, sifat dan ukuran audiens, dll.
Komunikasi dalam bisnis biasanya dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu, seperti memberikan informasi, membuat pertanyaan, memberikan penjelasan, persuasi, jaminan, melakukan transaksi, dll. Berkomunikasi untuk memberi informasi,sering kali merupakan tindakan memperkenalkan, memberi tahu, mengumumkan atau melaporkan; biasanya ditujukan untuk memberi tahu orang-orang tentang produk baru, harga, nama, alamat, dll. Jika tujuan komunikasi adalah untuk membujuk, pesan tersebut harus dikemas dengan maksud untuk menggerakkan seseorang untuk bertindak dengan menggunakan kata-kata. Jenis komunikasi ini sangat ideal untuk mengiklankan produk atau memotivasi karyawan.
Ketika komunikasi semata-mata untuk transaksi bisnis, seperti kontrak, perjanjian, tanda terima, dll. Pesan harus dikemas dengan cara yang tidak memberikan celah untuk salah tafsir atau tindakan hukum. Dalam jenis komunikasi ini, penekanannya adalah pada keakuratan dan kesesuaian informasi yang diberikan, seperti tanggal transaksi, syarat dan ketentuan yang disepakati, harga yang disepakati, jumlah total dan mata uang, nama, alamat, dan tanda tangan pihak-pihak yang perjanjian, dll. Maksud yang dibuat di sini adalah bahwa, untuk mencapai komunikasi yang efektif, pesan harus dikemas untuk tujuan spesifik serta komunikasi tertentu.
Sekian,Terimakasih:)
The post Komunikasi yang Efektif : Kunci Sukses dalam Bisnis appeared first on Momototoy Communication.
Source : https://ift.tt/2P7J4XQ
0 comments:
Post a Comment