Monday, July 13, 2015

Belajar Jadi Event Organizer

Belajar Jadi Event Organizer

Selama saya berada di sekolah atas, satu hal yang saya pelajari dari mengikuti kegiatan sana-sini, kegiatan organisasi, dan lainnya adalah menjalankan sebuah event. Apa itu event? Tentunya Anda pasti sudah tahu apa arti event sebenarnya. Ya, event adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak tertentu dengan maksud untuk meraih tujuan tertentu yang sudah dicapai sebelumnya.

menurut saya menjadi EO bukan hanya mencari profit sebesar-besarnya, tetapi berusaha untuk belajar hidup dan menghidupi dari menjadi seorang EO. Untuk menjadi manusia yang sebenarnya dan lebih mengedepankan masalah sosial dan iteraksi.


Menjadi Event Organizer adalah sesuatu hal yang menyenangkan, akan tetapi sungguh akan menguras pikiran dan waktu Anda. Ini yang terjadi kepada saya, ketika saya dipasrahi bebrapa event maka saya menjadi keteteran. Keteteran dalam pendidikan, telat makan, keteteran dalam ngeblog, dan lainnya. Tapi, kali ini saya akan mengulas sisi positif dari menjadi Event Organizer. Bagaimana ini bisa menjadi ladang bisnis yang menjanjikan untuk Anda. Dan sekarang, bisnis EO (Event Organizer) sangat berkembang pesat, apalagi dikalangan anak muda zaman sekarang mulai tergerak untuk memulai bisnis EO ini.

Apa itu Event Organizer?


Nah, sebelum kita beranjak ke poin selanjutnya, yaitu apa positifnya menjadi EO dan bagaimana cara menjadi EO yang baik dan trusted. Mari kita tilik terlebih dahulu definisi dari sebuah EO. Event organizer adalah jasa penyelenggaraan kegiatan dan merupakan usaha yang dilakukan untuk mempermudah rencana meyelenggaraka sebuah event. Yap, memudahkan orang lain, organisasi, atau perusahaan untuk menyelenggarakan sebuah event.

Apa Positifnya menjadi Event Organizer?


Poin selanjutnya yang akan saya ulas adalah hal-hal positif yang bisa Anda dapatkan menjadi seorang Event Organizer. Bagaimana rasanya, bagaimana pengalaman berharga yang didapat, apa saja hal-hal positif yang didapat.

1. Lebih berani menghadapi seseorang
Ya, menjadi EO membuat Anda lebih berani menghadapi orang. Bukan dalam jotos-jotosan atau fighting. Tetapi lebih berani berbicara, lebih berani berhadapan face to face dengan klien, lebih berani berinteraksi, lebih berani basa-basi dengan klien dan atau sponsorship, tidak mudah canggung, sungkan, atau takut dihadapan orang banyak, klien, sponsor, atau orang-orang yang Anda anggap lebih tinggi pangkatnya. Ini hal berharga yang saya dapatkan selama memegang beberapa event. Juga, ini adalah modal bagus untuk membuka wirausaha atau menjadi freelancer profesional. Bagaimana menghadapi klien, tidak mudah kalah dengan perkataan orang, ini merupakan modal penting yang saya dapatkan ketika memegang beberapa event.
2. Mempunyai banyak relasi
Oleh karena tuntutan menjadi Event Organizer harus menghadapi orang, menghadapi klien, dan sebagainya. Maka terbentuklah suatu perkenalan dan dari perkenalan tersebut akan lahirlah sebuah relationship. Anda akan saling mengenal dengan orang-orang yang terlibat dengan acara yang Anda buat. Dengan perusahaan yang menyewa Anda, dengan sponsor, dengan manajer band, dengan artis pengisi, dan lainnya misal. Hubungan adalah modal yang paling tinggi dari apapun. Jika banyak relasi, maka Anda akan lebih mudah lagi membuat event selanjutnya.
3. Ladang usaha yang lumayan 'menghasilkan'
Pastilah seluruh kerja keras Anda akan terkompensasi dengan hasil yang sesuai dengan apa yang Anda perbuat. Saya benar-benar merasakan hal ini. Jika kerja kita bagus dan sesuai, kita akan mendapatkan imbalan + profit yang lumayan banyak. Ini cukup menyenangkan. Sebenarnya menjadi EO juga tidak terlalu melelahkan dalam hal fisik, tetapi mental dan pikirannya yang terkiprahkan dalam hal ini. Jadi menyenangkan bila acara sukses imbalan + profit besar. Akan tetapi, yang saya bilang barusan, semua yang Anda tanam hasilnya tergantung kinerja Anda. Jika baik maka hasilnya baik, jika kinerja buruk maka buruk juga hasilnya. Saya juga mengalami hal ini, disaat hasil kerja saya dan tim amat buruk, hasil yang saya terima sangatlah sedikit. So, bekerjalah yang baik dalam menjadi EO.

Yuk, belajar menjadi EO!!



Saya juga akan senang hati berbagi beberapa saran untuk Anda yang kepincut ingin jadi EO. Jika sudah ingin, maka tekunilah hal ini dan jadikan sebuah pembelajaran agar bisa terus lebih baik hari demi hari.

1. Tetapkan Pangsa Pasar/ Market Bisnis Yg Akan Dituju
Sebagai EO pemula atau yang akan memulai sebaiknya tentukan kemana EO kita bawa, ke spesialis atau ke umum, tapi yang pemula lebih bagus ke spesialisasi dulu seperti : konser musik, otomotif, expo atau pameran, wedding ceremony, atau seminar dan berbagai kegiatan perusahaan atau organisasi (launching, munas, rakernas dll). Dengan begitu kita bisa fokus untuk mengembangkan EO kita. Dan seiring berkembangnya perusahaan kita bisa mengembangkan/ diversifikasi EO ke pangsa pasar yang lebih luas.
2. Kuatkan Menajemen Keuangan
Hal ini yang sangat menentukan berhasil tidaknya suatu EO. Kita harus menunjuk seorang Direktur Keuangan atau minimal Bagian Keuangan, karena biasanya sebagai EO pemula kita belum mendapat kepercayaan dari sponsor dan biasanya pula kita harus mengeluarkan modal kita semua dulu. Dengan manajemen keuangan kita yang solid maka menjadi entry pointkekuatan EO kita. Buat juga perkiraan rugi labanya di setiap event, buatkan juga rekening khusus dan jangan dicampur campur.
3. Bentuk Teamwork Yang Solid
Elemen yang menentukan juga maju tidaknya EO kita, pilih beberapa orang yang punya kemampuan dibidang masing-masing, jangan terlalu banyak/ gemuk teamworknya, sedikit tapi punya kemampuan manajerial dalam memajukan EO, saran saya untuk pertama 5 orang team inti sudah bisa menjalankan usaha EO, tapi akan bisa ditambah atau kita sesuaikan dengan situasu kondisi, misal ada sebuah event dan membutuhkan tenaga tambahan kita cari tenaga tambahan yg part time bersifat, dengan begitu kita mengefisiensikan anggaran.
4. Bangun Kepercayaan Dengan Konsumen Dan Sponsor
Elemen yang kesekian yang harus kita penuhi, ini juga faktor penentu suatu EO tetap survive atau mati dengan perlahan. Jadi kita buat suatu komitmen dengan team kita bahwa setiap event harus sukses. Ini juga entry pointbagus untuk ke depan mencari sponsor, karena biasanya sponsor agak jual mahal bila berhadapan dengan EO yang baru dan biasanya pihak sponsor melihat kinerja teamwork kita. Setelah kegiatan event berjalan sukses baru pihak sponsor menawarkan kerja sama lebih lanjut, karena semakin sukses suatu event maka akan semakin dipercaya oleh sponsor.
5. Buat Pemetaan
Yang saya maksud dengan pemetaan adalah membuat daftar daftar penting yang berhubungan dengan kegiatan kita, contohnya :
-       hotel kita buat daftar dan klasifikasi mulai dari fasilitas dan berapa saja harga sewa convention hall kita buat daftar yang lengkap
-       daftar sponsor yang bisa kita ajak kerja sama
-       daftar media
-       daftar contact person baik itu untuk perizinan dan lainnya yang sifatnya sangat berperan penting dan berhubungan dengan setiap event event yang kita adakan
-       daftar alat alat/equipmentyang akan selalu kita sewa
-       daftar manager artis dan lainnya
Dan masih banyak lainnya yang bisa kita sesuaikan dengan event organizer kita ke pangsa pasar mana.
6. Buat Schedul Atau Jadwal Kegiatan Kita Untuk Satu Tahun Ke depan
Karena kita sudah menuju profesional jadwal kegiatan kita harus sudah ada untuk 1 th ke depan karena inilah faktor utama kita mendapatkan hasil atau profit, agar masyarakat tidak jemu kita kemas kegiatan kita dan buat berbeda tiap bulan.
7. Pembagian Job Description Yang Jelas
Hal ini juga sangat penting agar progres setiap event berjalan dengan baik dan hasil yang kita harapkan sesuai dengan konsep yang disepakati. Jadi menjelang ada event sudah kita bagi job description masing-masing dan harus melaporkan progresnya masing-masing pada setiap meeting. Hal ini untuk mengetahui tingkat kesiapan setiap event, karena sukses tidaknya suatu event sangat bergantung dengan kesiapan, koordinasi dan kerjasama antar teamwork.
8. Persiapkan Modal
Yang saya maksud adalah modal dalam arti luas yaitu modal untuk tempat usaha baik untuk pembuatan CV atau PT untuk legalitas usaha modal tempat usaha tapi saya sarankan untuk EO pemula sebaiknya gunakan rumah atau ada tempat yang layak karena untuk efisiensi biaya, dan modal kerja untuk awal kegiatan kita termasuk operasional kantor(telepon,fax,internet dll) dan operasional awal event yang akan kita jalankan.
9. Pilih Event Yang Tidak Mengandung Resiko
Setiap kita mengadakan event, resiko untung rugi pasti ada, tapi yang dimaksud saya adalah, karena kita pemula atau baru mengawali bisnis EO alangkah bagusnya kita cari event yang minim resiko, contohnya :
-       launcing suatu produk dari perusahaan
-       seminar
-       Musyawarah Daerah (Musda) suatu organisasi, Musyawarah Nasional (Munas) dan lainnya
-       wedding ceremony atau pesta pernikahan atau ulang tahun
-       perlombaan pemilihan pitra-putri, fashion show
10. Ikuti Wadah Organisasi
Ini sangat saya sarankan, karena dengan adanya wadah organisasi/asosiasi EO sangat membantu perkembangan perusahaan kita, kita dapat berbagi pengalaman dan saling bertukar pengalaman dan saling membantu baik itu informasi atau dalam bentuk lainnya.
Nah, itu tadi beberapa ulasan dan sedikit saran dari saya. Satu hal lagi, menurut saya menjadi EO bukan hanya mencari profit sebesar-besarnya, tetapi berusaha untuk belajar hidup dan menghidupi dari menjadi seorang EO. Untuk menjadi manusia yang sebenarnya dan lebih mengedepankan masalah sosial dan iteraksi. Apabila Anda mempunyai saran lainnya terlebih Anda yang sudah lama berkecimpung di dunia EO bisa memberikan komentar untuk artikel ini. Semoga bermanfaat, salam Sukses!

#CMIIW
Yogyakarta, 13 Juli 2015

0 comments:

Post a Comment