Semua Hal Yang Perlu Kamu Tahu Tentang Steam
Update � 7 Januari 2015Sedikit update, semenjak rupiah diimplementasikan di Steam, meskipun game dijual dengan lebih murah tapi MOLPoint dan Paypal tidak bisa lagi digunakan untuk berbelanja di Steam jika kamu berada di Indonesia. Kalau kamu tidak memiliki kartu kredit namun tetap ingin berbelanja di Steam, kamu masih bisa menggunakan Unipin yang panduan lengkapnya bisa kamu cek di bawah ini:
Update � 14 Oktober 2014
Tidak terasa sudah hampir setahun semenjak artikel ini pertama dipublikasikan. Sebagai sebuah produk bernilai jutaan dolar, tentunya Valve tidak hanya diam membiarkan Steam menjadi sesuatu yang stagnan tanpa perkembangan. Selama setahun ini Steam mengalami cukup banyak perubahan, mulai dari desain web, desain logo, berbagai fitur baru, bahkan sampai ke dukungan terhadap mata uang kita yaitu rupiah.
Nah pada kesempatan ini saya akan mengenalkan serta menjelaskan ke kamu tentang berbagai hal baru yang sudah dibuat Valve untuk Steam dalam satu tahun terakhir. Jika masih ada beberapa hal yang menurut kamu kurang jelas, langsung saja utarakan pertanyaanmu di kolom komentar ya.
P.s.: Ngomong-ngomong, Games in Asia ID juga punya grup di Steam yang berisi berbagai rekomendasi game dari kami lho. Kalau mau ngobrol atau main game bareng sama tim Games in Asia, join langsung aja di sini.
Desain Laman Utama Sesuai Kebiasaan Gaming Kamu
Salah satu perubahan terbesar yang ada adalah berubahnya desain laman utama Steam. Jika sebelumnya laman utama Steam akan hampir sama persis dilihat oleh siapapun yang membukanya, maka sekarang laman utama setiap orang akan berbeda tergantung kebiasaan serta selera gaming kamu. (psst � kalau kamu rindu dengan desain laman depan Steam yang lama, cek screenshot yang ada di bagian bawah artikel ini, hitung-hitung untuk nostalgia) ;)
Di bagian utama, masih akan muncul gambar game yang sedang menjadi hot topic atau diskon yang tengah berlangsung. Di bawahnya barulah ada slide daftar game layaknya desain Steam sebelumnya. Bedanya sekarang game yang ditampilkan di slide tersebut bukan saja game baru atau yang tengah diskon, tetapi juga game yang Steam rekomendasikan untuk kamu. Lalu dari mana Steam tahu game mana untuk direkomendasikan? Mudah saja, secara otomatis Steam akan mengecek kebiasaan bermain kamu, apa game yang paling sering kamu mainkan, serta game apa saja yang sudah pernah kamu beli.
Jika kamu scroll ke bawah, kamu akan menemukan daftar lain yang nampak cukup rapi dan informatif. Mulai dari daftar game yang baru rilis, game yang baru update, dan lagi-lagi game yang direkomendasikan untukmu. Barulah di bawah bagian tersebut kamu akan menemukan daftar game layaknya desain Steam lama.
Namun tidak berhenti di situ, jika kamu melakukan scroll ke bawah lagi, bahkan melewati footer dari laman utama Steam, kamu akan disajikan dengan daftar rekomendasi game (lagi) yang jauh lebih lengkap. Rekomendasi ini sangatlah detail karena data yang diambil muncul dari game yang biasa kamu mainkan, game yang biasa kamu beli, dan bahkan dari game apa yang baru kamu buka lamannya untuk sekedar browsing di Steam. Kamu bisa terus menerus melakukan scroll dan Steam tidak akan berhenti memberikan rekomendasi padamu. Niat sekali ya mereka.
Ada Rupiah Di Steam!
Yang ini merupakan hal paling menarik yang Valve luncurkan untuk Steam. Mulai tersedia dari pertengahan September 2014, Steam kini mendukung berbagai mata uang baru dan rupiah termasuk di dalamnya. Untuk pembahasan khusus Games in Asia mengenai penggunaan rupiah dalam Steam, cek artikel yang satu ini.Penggunaan rupiah ini sangat menguntungkan bagi kita para gamer di Indonesia. Karena harga yang ditawarkan di Steam tidak sekedar harga dolar yang dikurskan ke rupiah, tapi harga khusus yang diset oleh developer atau publisher game, atau juga dari rekomendasi yang diberikan Steam. Beberapa game dijual dengan harga yang sedikit lebih murah, tapi untuk beberapa game berkualitas AAA seperti Alien: Isolation atau The Evil Within, harga sangatlah berbeda jauh, bahkan hampir setengah dari harga versi dolar.
Dengan diakuinya rupiah oleh Valve, serta harga game yang lebih murah dibanding dengan region lain, tentunya tidak ada lagi alasan bagi kamu untuk tetap mengambil jalur haram bermain bajakan bukan.
Music Player
Hal yang satu ini bisa dibilang betul-betul random dan tak terduga. Sekarang ini kamu bisa menggunakan aplikasi Steam yang ada di komputer kamu untuk mendengarkan musik. Cara kerjanya sama seperti software pemutar musik lainnya, kamu bisa set folder apa saja yang menjadi library musik kamu, dan Steam akan menyediakan daftar playlist, album, dan lagu untuk kamu dengarkan.
Sayangnya untuk saat ini fitur pemutar musik masih sangat standar. Jika kamu berharap fitur ini sudah support hal-hal seperti Last.fm, sepertinya kamu harus sabar, atau untuk sementara gunakan saja pemutar musik yang biasa kamu pakai.
Steam Family Sharing
Fitur yang satu ini cukup penting bagi sekumpulan gamer yang bermain menggunakan satu PC di rumah atau kos, tapi login dengan ID Steam yang berbeda. Dikutip dari pembahasan yang pernah saya tulis sebelumnya:Fitur ini akan mengizinkan anggota keluargamu atau temanmu, untuk mengakses library game yang kamu miliki. Hal yang perlu kamu lakukan hanyalah memberikan otorisasi (authorize) kepada komputer atau laptop tertentu, dan nantinya siapapun yang menggunakan Steam di mesin itu, akan dapat mengakses koleksi game milikmu. Seorang pengguna Steam bisa mendaftarkan maksimal 10 komputer atau laptop.Jadi jangan pelit-pelit ya berbagi game dengan keluarga atau teman satu kos kamu. :D
Sama halnya seperti pinjam meminjam, saat game milikmu sedang dipinjam oleh pemain lain, kamu tidak akan dapat memainkan game yang bersangkutan tersebut. Jika kamu memilih untuk tetap bermain, maka temanmu itu akan menerima notifikasi waktu beberapa menit untuk membeli game yang bersangkutan, atau keluar dari game tersebut.
Steam Family Options
Jangan sampai tertukar dengan fitur Family Sharing di atas ya, karena fungsi dari fitur ini berbeda jauh dengan Family Sharing. Fitur Family Options adalah fitur yang sangat penting bagi para gamer yang sudah berkeluarga dan tidak ingin berbagai game dewasa maupun �dewasa� (uhuk) di library mereka diakses oleh sang buah hati. Cara kerja fitur ini pernah saya bahas sebelumnya, berikut kutipan dari artikel tersebut:Melalui Family Options kamu dapat mengatur game apa saja yang bisa diakses oleh seluruh anggota keluarga. Game yang tidak kamu pilih tidak akan muncul dan tidak bisa diakses dari library Steam kamu. Untuk menonaktifkan fitur ini kamu hanya perlu menekan icon hijau di bagian atas dan memasukkan nomor PIN yang sudah kamu tentukan sebelumnya.Setelah kamu menentukan game apa saja yang mau dikunci, proses membuka dan mengunci game di library Steam kamu akan jadi sangat simpel dan hanya melibatkan satu atau dua proses pengeklikan serta empat digit kode rahasia kunci. Sangat praktis bukan.
Steam In-Home Streaming
Fitur yang satu ini sangat bermanfaat bagi gamer dengan setup network yang matang. Dengan menggunakan fitur ini kamu bisa menjalankan game dari PC yang satu, tapi display dan kontrol dilakukan PC lainnya. Berikutnya biar kutipan dari pembahasan saya dulu yang menjelaskan:
� Steam In-Home Streaming, sebuah fitur yang mengizinkan kamu untuk memainkan game Steam secara remote di dalam satu network. Melalui fitur ini, kamu bisa mengakses akun Steam kamu dari dua komputer yang berbeda asalkan masih berada dalam satu network. Untuk sebagian dari kamu hal ini mungkin terdengar tidak terlalu berguna, tapi sebenarnya fitur ini bisa jadi solusi untuk berbagai hal lho.Bagaimana? Cukup bermanfaat bukan.
Saat menggunakan Steam In-Home Streaming, segala proses menjalankan game dijalankan oleh komputer yang menjadi pasangan komputer yang kamu gunakan. Dengan begini kamu bisa memainkan game yang eksklusif untuk Windows dengan menggunakan komputer dengan OS lain seperti Mac atau Linux.
Selain itu dengan menggunakan fitur ini, kamu bisa refreshing seandainya kamu bosan memainkan game kamu di komputer yang terletak di kamar atau tempat lain. Bayangkan saja serunya memainkan game berat seperti The Witcher 2 menggunakan netbook yang kamu taruh di dapur � oke itu malah terdengar aneh. Mungkin aplikasi paling tepat untuk kelebihan yang ini adalah dengan menggunakan laptop sebagai hardware yang melakukan streaming, namun dengan display yang ditampilkan di TV besar yang terletak di ruang keluarga (seandainya ada).
Namun di antara kelebihan-kelebihan tersebut, yang paling bermanfaat adalah dengan menggunakan fitur ini, kamu bisa memainkan game kamu di komputer yang berbeda tanpa harus mengulangi proses download dan instalasi. Hal ini tentunya sangat menghemat waktu, terutama jika kamu merupakan orang yang main menggunakan lebih dari satu komputer di dalam rumah.
Big Picture Mode
Fitur yang satu ini sebenarnya sudah ada cukup lama, tapi sepertinya tidak sempat saya bahas saat membuat versi pertama dari panduan ini. Big Picture Mode adalah fitur yang Steam kembangkan untuk memudahkan navigasi Steam menggunakan controller. Sesuai namanya, fitur ini sangat cocok digunakan jika kamu bermain game PC menggunakan TV di ruang keluarga. Dengan fitur ini, menggunakan Steam akan terasa seperti bermain PlayStation saja.
Sekedar informasi, tampilan dalam Big Picture Mode merupakan tampilan utama yang digunakan di Steam Machine.
Steam Machine
Kalau yang satu ini bukan merupakan fitur yang ada di Steam, tapi merupakan produk terbaru dari Valve untuk bersaing dengan produsen console. Hendy pernah membahas dengan detail tentang apa itu Steam Machine, cek langsung artikel yang dia tulis di bawah ini ya.Jadi, untuk sementara itu dulu hal-hal baru dari Steam yang perlu kamu pahami. Jika masih ada hal lainnya yang ingin kamu tanyakan, jangan ragu untuk bertanya di kolom komentar ya.
Artikel Asli � 26 November 2013
Apa yang terlintas di pikiran kamu saat mendengar kata �Steam�? Kalau yang pertama kamu pikirkan adalah mesin uap (steam engine) buatan James Watt, maka kamu jelas wajib membaca artikel ini. Kalau yang muncul di pikiran kamu adalah digital game distribution (atau singkatnya toko digital) untuk PC, kamu juga tetap harus membaca artikel ini karena mungkin saja ada hal tentang Steam yang sebelumnya tidak kamu ketahui :).
Menyamakan Steam buatan Valve dengan mesin uap mungkin tidak terlalu salah, karena kedua hal ini sama-sama merupakan revolusi dalam bidang teknologi. Kalau mesin uap James Watt membuat revolusi dalam teknologi industri, maka Steam milik Valve ini betul-betul membuat revolusi tentang bagaimana orang berbelanja dan bermain game. Di artikel ini, Games in Asia akan memberikan kamu petunjuk dasar serta beberapa hal yang cukup advance mengenai Steam. Kalau begitu langsung saja kita mulai kelas tentang Steam ini.
Apa itu Steam?
Pada awalnya Steam berfungsi sebagai sebuah media distribusi digital untuk game-game buatan Valve seperti Half-Life 2 dan Counter Strike. Baru pada tahun 2005 developer dan publisher lain mulai menjual game mereka melalui Steam. Steam semakin digemari oleh penggunanya karena diskon yang ditawarkan terkadang bisa menggiurkan, kamu bahkan bisa membeli sebuah game asli dengan hanya Rp. 30.000 saja! Steam juga menjadi digemari karena aplikasinya berfungsi sebagai library yang menyusun koleksi game-game digital yang kamu miliki agar terlihat rapi dan menarik.
Seiring berjalannya waktu, fungsi Steam sebagai digital distribution pun berkembang menjadi semacam media sosial untuk video game. Sekarang ini dengan Steam kamu bisa chatting dengan teman kamu, pamer progress dalam game yang sedang kamu mainkan, serta melihat progress temanmu. Detail lebih lanjut mengenai fungsi Steam sebagai media sosial akan dibahas lebih lanjut di bagian bawah.
Belanja melalui Steam
Seperti yang sudah disebutkan di atas, Steam merupakan tempat untuk membeli game digital secara online. Berbelanja dengan Steam sangatlah mudah dan aman. Beberapa metode pembayaran yang bisa kamu gunakan untuk berbelanja di Steam antara lain adalah dengan kartu kredit, PayPal, atau Steam Wallet yang bisa kamu isi dengan kartu kredit atau dengan kode yang bisa dibeli di toko-toko tertentu.
Steam juga terkenal karena diskonnya yang luar biasa menarik. Biasanya setiap hari akan ada satu game yang didiskon, dan setiap akhir minggu atau pertengahan minggu akan ada promo tertentu yang tidak kalah menariknya dengan diskon harian. Selain diskon rutin, setiap libur akhir tahun dan musim panas biasanya Valve mengadakan diskon besar-besaran di Steam dengan potongan harga sampai 90% untuk ratusan game yang dijual di Steam. Jika kamu masih menganggap diskon dari Steam masih terlalu mahal, kamu bisa juga mencari berbagai macam bundle seperti Humble Bundle, Indie Royale, atau bundel-bundel lainnya yang biasanya juga menyediakan Steam keys agar game yang dibeli dapat diaktifkan di Steam juga.
Menggunakan Steam untuk bermain
Jika Digital Rights Management (DRM) biasanya merusak kenyamanan pemain, maka Steam merupakan bentuk DRM yang justru sangat membuat nyaman penggunanya. Dengan menggunakan Steam, game-game yang kamu miliki, baik yang sudah kamu install maupun yang belum, akan tersusun rapi layaknya iTunes menyusun koleksi lagu kamu dengan rapi dan indah. Tidak hanya membuat koleksi game terlihat rapi, game-game yang kamu beli dari Steam juga akan memiliki fitur achievement layaknya game-game yang ada di Xbox 360 dan PS3.Steam juga menyediakan infrastruktur server yang sangat matang. Beberapa orang di Indonesia mungkin tidak mau menggunakan Steam karena takut harus menunggu lama proses download game mereka, padahal meskipun dengan koneksi strata bawah di Indonesia, kamu bisa mendapatkan kecepatan download yang cukup luar biasa melalui server pribadi Steam. Kematangan server pribadi Steam selain membuat download game lebih cepat juga berhasil membuat permainan multiplayer menjadi lebih mudah dan lancar untuk dilakukan.
Workshop
Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa hal yang membuat bermain game di PC lebih menarik daripada konsol adalah adanya mod. Mod adalah konten-konten dalam game yang sudah dimodifikasi oleh kelompok fans yang biasa disebut modder. Mod bisa muncul dalam bentuk perbaikan grafis atau balancing game, atau bahkan ada juga mod yang menambahkan item, area, dan cerita baru ke dalam game.
Di Steam, Valve menyediakan segmen tersendiri yang disebut Steam Workshop. Dalam Steam Workshop gamer bisa mendiskusikan berbagai hal tentang game yang ada di Steam, saling pamer screenshot, artwork, atau video tentang game yang bersangkutan, dan juga saling share mod untuk game tertentu. Hal ini semakin memaksimalkan fungsi Steam sebagai library game karena tidak hanya game saja yang disusun rapi di Steam, namun kumpulan mod juga diatur dengan rapi di sini.
Greenlight
Jika kamu pergi ke website Steam atau membaca media-media video game, kamu mungkin sering mendengar istilah Steam Greenlight. Apa sih Steam Greenlight itu? Greenlight adalah sebuah sistem yang dibangun oleh Valve untuk mengizinkan developer skala kecil sampai menengah agar dapat menjual game mereka melalui Steam.
Hanya dengan membayar uang sejumlah US$100, kamu dapat memasukkan game buatanmu untuk ikut seleksi Greenlight. Menurut Valve, developer dikenakan biaya ini karena sewaktu Greenlight baru diluncurkan, banyak orang yang memasukkan game-game palsu yang berupa spam atau tindakan iseng saja. Hal ini membuat Valve mengambil keputusan untuk mengenakan biaya supaya tidak banyak orang tidak bertanggung jawab yang asal memasukkan game palsu dengan tujuan iseng. Seluruh uang yang digunakan untuk mendaftar Greenlight disumbangkan ke badan amal Child�s Play.
Di halaman Greenlight setiap game akan ada trailer, screenshot, beberapa penjelasan tertulis, serta bagian untuk memberikan update berita tentang game yang bersangkutan. Pengguna Steam dapat memilih apakah game yang ada di Greenlight itu pantas untuk lolos masuk ke bagian utama dari Steam atau tidak melalui semacam sistem voting. Nantinya, pada setiap tempo waktu tertentu. Valve akan memilih game apa saja yang lolos untuk dapat dijual di Steam.
Marketplace
Di beberapa game buatan Valve seperti Team Fortess 2, Dota 2, serta Counter Strike: Global Offensive (CS:GO), kamu bisa melakukan jual beli in-game item dengan pengguna Steam lain. Tempat di mana kamu melakukan transaksi adalah di Steam Marketplace. Selain jual beli item dalam game, di Marketplace kamu juga dapat menjual atau membeli hal-hal yang berfungsi untuk mempercantik profile kamu seperti smiley, background, serta trading cards.
Di sini, kamu dapat memilih barang apa di Inventory kamu yang mau dijual, serta berapa harga yang mau kamu tawarkan. Perlu diingat kamu bisa saja asal memasang harga mahal, tapi kamu bukanlah satu-satunya orang yang berjualan di Marketplace, jadi sudah pasti kamu harus menyiapkan harga yang bersaing supaya barang yang kamu jual lebih cepat laku.
Sebagai contoh dari waktu ke waktu kamu akan mendapatkan item ketika bermain CS:GO, misalnya AK-47 dengan custom paint warna emas, daripada kamu pakai sendiri kamu bisa jual ke pemain lain. Nantinya steam wallet kamu akan bertambah secara otomatis jika ada yang membeli, namun uang di steam wallet ini tidak dapat diuangkan secara fisik dan hanya bisa digunakan untuk membeli game atau digital item lain di Steam.
Social
Seperti yang disebutkan di atas, sekarang ini Steam bukan saja berfungsi sebagai toko online atau software untuk mengorganisir game saja, tapi juga sebagai media sosial yang bertema video game. Bedanya dengan media sosial lain, Steam menerapkan gamification dalam implementasi profile pengguna. Pengguna Steam memiliki level yang setiap meningkat akan memberikan mereka hak khusus untuk membuat profile mereka lebih ramai. Hak-hak yang bisa didapatkan dengan menaikkan level antara lain adalah menambah jumlah maksimal teman, serta menambah jumlah showcase yang ditampilkan di profile kamu. Selanjutnya akan saya bahas sedikit lebih detail mengenai fitur sosial dalam Steam.Activity
Activity memiliki fungsi seperti news feed dalam Facebook. Di sini kamu dapat melihat kegiatan-kegiatan teman kamu urut waktu kejadian. Hal-hal yang ditampilkan di activity antara lain adalah saat teman-teman kamu mendapatkan achievement, membeli game baru, memberikan rekomendasi terhadap sebuah game, serta saat teman kamu berteman dengan orang lain.Profile
Halaman ini adalah tempat detail kamu ditampilkan. Hal-hal yang ditampilkan di sini antara lain adalah username, display picture, negara, level, badges, showcase, dan kegiatan gaming terakhir kamu. Masih banyak informasi lain yang disampaikan di halaman profile, kalau mau tahu apa saja langsung cek screenshot di atas saja. By the way, user yang di screenshot di atas adalah saya sendiri lho, feel free to add kalau berminat.
Badges dan Trading card
Mei 2013 kemarin, Valve mengeluarkan fitur baru untuk Steam yang disebut trading cards. Gamer bisa memperoleh trading cards yang memiliki ilustrasi-ilustrasi menarik dengan cara bermain game, melakukan trading dengan teman, atau membelinya di Marketplace. Setelah mengumpulkan seluruh kartu dari sebuah game, gamer akan mendapatkan badge yang dapat dipajang di profile mereka serta berfungsi untuk menaikkan level profile Steam mereka.Kalau dijelaskan secara lisan atau tertulis memang fitur ini terlihat membosankan, tapi jika kamu mencoba langsung kamu akan tahu bahwa fitur ini sangatlah adiktif. Bahkan kalau kamu awalnya tidak tertarik dengan trading card, dijamin kamu tetap akan terjebak dan ujung-ujungnya ikut mengumpulkan kartu sampai dapat badge yang bersangkutan.
0 comments:
Post a Comment