Bangun pagi, bersih-bersih, lalu mandi. Kemudian dilanjutkan berangkat untuk kerja, istirahat tengah hari, lanjut kerja lagi. Pulang disambut paras istri yang cantik dan senyum manis anak-anak (Iya kalau sudah punya, kalau jomblo akut?). Ya, itu semua adalah roda perputaran perkerjaan. Pergi, Kerja, Pulang, ya rata-rata hanya begitu saja. Sebagian orang menganggap itu adalah hal yang sangat-sangat monoton! Tetapi sebagian lagi sangat menikmati karirnya dan tak tenang bila hanya santai-santai saja, workaholic bos! So, semua itu kembali kepada diri Anda, bisakah Anda berkaca pada diri Anda sendiri. Sudah susah-susah sarjana, susah-susah daftar kok males-malesan?
Saya disini hanya akan mengulas dan membagi saran untuk teman-teman sekalian, bagaimana Semangat Kerja, Semangat Karya! Ya, di usia produktif ini, seharusnya kita buang jauh-jauh rasa malas dalam hal produktivitas. Ingat kita harus selalu menghasilkan, berkarya, aksi nyata. Jangan hanya dimulut doang, kasian istri cuma termakan janji pas mau dilamar, hehehe. Ya, berikut kiat meningkatkan semangat kerja yang saya kutip dari menshealth.co.id.
1. Kerja adalah anugerah.
Sadarilah bahwa pekerjaan yang Anda miliki sekarang anugerah yang tidak mudah diraih. Untuk sampai di posisi sekarang, Anda telah melewati perjalanan panjang, menghadapi persaingan berat dengan sesama pelamar, rekan-rekan kerja, dan pekerjaan-pekerjaan yang membuat Anda mesti lembur. Jadi tidak ada alasan untuk tidak bergembira dan bergairah saat ini.
2. Mengingat keberhasilan.
Hasil penelitian membuktikan, semangat kerja yang kendur bisa bangkit lagi seketika saat Anda mengingat keberhasilan yang pernah Anda raih. Kelenjar adrenalin akan lebih aktif bekerja saat Anda mengingat masa-masa indah termasuk keberhasilan. Efeknya mampu merangsang semangat, kreativitas dan kepercayaan diri Anda.
3. Mindset Positif.
Visualisasi mendetail dan menarik mengenai pekerjaan yang tertanam di hati Anda, akan mendorong kecintaan terhadap pekerjaan. Dengan berpikir positif, Anda akan melihat tantangan sebagai jalan untuk meningkatkan kualitas diri. Pandai-pandailah bersyukur, masih banyak orang lain yang mengalami kesulitan lebih dalam dan mampu bertahan.
4. Pupuk rasa cinta.
Bila Anda tidak mencintai pekerjaan, maka cintailah hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan Anda seperti gaji yang besar, lingkungan kerja yang menyenangkan, teman-teman yang baik, dan lain-lain. Hal tersebut akan jadi penyemangat Anda.
5. Everyday is a new day.
Mulailah pagi hari dengan senyum dan semangat. Jika pagi hari dimulai dengan semangat, biasanya Anda akan terus semangat sampai sore. Jadikan Senin ini berbeda dengan Senin minggu lalu, dan nikmati setiap hari sebagai hari baru yang penuh tantangan dan harapan.
6. Tidak pernah berhenti belajar.
Seseorang mampu mempertahankan kreativitasnya karena terus berusaha menambah pengetahuan. Selain itu, kenikmatan dalam pekerjaan antara lain dipacu oleh kemampuan yang Anda miliki. Alangkah baiknya jika Anda selalu meningkatkan kemampuan, mengasah keahlian, dan mengisi pikiran dengan informasi atau ilmu pengetahuan terbaru.
7. Coba hal baru.
Misalnya ikut kelas capoeira, diving di Raja Ampat, bahkan jadi panitia kegiatan yang diselenggarakan perusahaan atau kegiatan lainnya yang dapat mengurangi rasa bosan dan tak bergairah. Temukan minat-minat yang membuat daya hidup Anda terang kembali. Sehingga kreativitas dan gairah kerja pun muncul.
8. Minta tanggung jawab lebih besar.
Jika kehilangan semangat kerja karena pekerjaan yang monoton atau tidak lagi menantang, coba diskusikan dengan atasan kemungkinan mendapat tugas kerja yang lebih menantang atau mengajukan diri untuk terlibat dalam proyek baru.
9. Memperluas Network.
Bergabunglah dengan grup profesi untuk memperluas jaringan sekaligus tanggap pada regulasi, tren, dan ilmu baru, yang berkaitan dengan profesi kerja Anda. Diharapkan hidup Anda akan lebih berwarna dan tidak monoton. Selain itu hal ini tentu akan bermanfaat bagi perusahaan maupun Anda pribadi.
10. Bergaul dengan orang-orang yang bersemangat,
senang belajar, optimis dan berpikiran positif. Sebaliknya, jauhi orang-orang yang sering mengeluh dan menurunkan semangat. Carilah inspirasi dari mereka yang memiliki gairah tinggi. Mereka bisa jadi inspirator yang menularkan semangat, gairah, dan rasa optimis.
11. Saling mendukung.
Suasana kerja yang komunikatif, saling meluangkan waktu untuk mendengar dan membantu akan menumbuhkan keakraban dan suasana menyenangkan, yang dapat meningkatkan semangat. Selain support dari rekan kerja, Anda juga bisa mendapatkan support dari keluarga, pasangan, atau sahabat.
12. Ubah penampilan.
Sesekali pakailah pakaian yang berwarna cerah atau dengan model yang agak berbeda dari biasanya. Atau potong rambut model terbaru. Sesuatu yang berbeda dapat membawa energi baru.
13. Tata ulang ruang kerja.
Ubah tata letak benda-benda di meja, atur sandaran tempat duduk, jarak monitor, pencahayaan, suhu, warna, atau menambahkan tanaman. Suasana ruang kerja baru bisa membangkitkan semangat bekerja.
14. Dengarkan musik.
Musik dipercaya dapat meningkatkan semangat, membuat rileks, bahagia, sampai menstimulasi pikiran. Tapi tidak semua jenis musik memberikan efek yang sama pada situasi tertentu. Dengarkan lagu yang sesuai selera Anda.
15. Olahraga.
Sekali-sekali tinggalkan meja, jalan keliling kantor, dan gunakan tangga. Biarkan otot dan tulang Anda bergerak. Cukup 10 menit, badan Anda segar kembali. Saat melakukan latihan fisik, tubuh akan mengeluarkan hormon �-endorphin yang ditangkap oleh reseptor dalam hipothalamus dan sistem limbik yang berfungsi mengatur emosi. Peningkatan �-endorphin terbukti dapat meningkatkan semangat dan perasaan energik.
16. Atur asupan gizi.
Perbanyak minum air putih, kurangi minum soda, makan cemilan yang sehat (misal: apel, salad, yoghurt, roti bakar dengan selai kacang). Studi dari Cardiff University menemukan, partisipan yang makan sereal tinggi serat di pagi hari, mengalami pengurangan kelelahan sebanyak 10%, alami penurunan tingkat depresi, dan memiliki keterampilan kognitif lebih baik.
17. Pengalihan sementara.
Saat bekerja, Anda bisa baca koran atau majalah, bercanda dengan teman, atau nge-game. Ini adalah pengalihan sementara untuk mengembalikan gairah kerja. Ingat! jangan keterusan.
18. Maksimalkan istirahat.
Manfaatkan waktu istirahat sebaik-baiknya. Dahulukan makan dan beribadah, setelah itu isi dengan kegiatan lain. Seperti makan di tempat baru. Ambil jeda sejenak untuk beristirahat sebelum melanjutkan pekerjaan.
19. Ambil cuti.
Lupakan pekerjaan, berlibur atau sekedar menikmati me time di rumah. Buanglah semua beban pikiran, rileks, dan nikmatilah waktu santai karena ini bisa memompa kembali semangat Anda begitu masuk kantor.
Itu tadi beberapa kiat yang sangat panjang yang saya kutip dari
menshealth.co.id. Semoga menambah semnagat Anda untuk berkarya dan belajar. Agar lebih sukses, sejahtera, dan nyaman. Salam Sukses!
Source: menshealth.co.id